Mahasiswa Teknik Geofisika yang tergabung dalam HAGI SC UPN Yogyakarta melaksanakan kegiatan akuisisi data geomagnet di Pantai Parangtritis. Kegiatan ini dilakukan bersama anggota SM IAGI UPN Yogyakarta dalam rangka program kolaborasi bertajuk SINERGI. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan persaudaraan antara kedua organisasi mahasiswa tersebut, tetapi juga memberikan pengalaman langsung yang berharga mengenai metode geomagnet bagi para peserta. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, kedua organisasi berharap dapat mengembangkan keterampilan praktis mahasiswa serta menghasilkan karya ilmiah yang membanggakan, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi komunitas akademik dan keilmuan di bidang geofisika. Pantai Parangtritis dipilih sebagai lokasi akuisisi karena dianggap memiliki karakteristik geologis yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut melalui metode geomagnet, yang bertujuan untuk memahami variasi medan magnet bumi di kawasan tersebut.

Metode geomagnetik sendiri merupakan salah satu metode geofisika yang umum digunakan dalam survei eksplorasi untuk berbagai keperluan, seperti eksplorasi mineral, minyak dan gas bumi (migas), serta penelitian geologi. Prinsip dasar metode ini adalah pengukuran variasi medan magnet bumi yang dipengaruhi oleh kandungan material magnetik di bawah permukaan. Variasi medan magnet ini dapat memberikan petunjuk mengenai keberadaan struktur bawah permukaan yang berpotensi mengandung sumber daya alam seperti mineral logam, minyak, dan gas. Selain itu, metode geomagnetik juga digunakan dalam pemetaan struktur geologi regional, studi vulkanologi, serta penentuan zona patahan atau sesar. Dalam konteks pendidikan, penerapan metode ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mempraktikkan teori yang dipelajari di kelas sekaligus memahami proses akuisisi dan interpretasi data geomagnetik secara langsung di lapangan, yang menjadi bekal penting dalam dunia kerja nanti.